Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Aturan Kutipan

Meminjam tanpa izin namanya mencuri, mengutip pendapat/tulisan orang lain tanpa menunjukkan referensi, berarti plagiasi.:) Bukan apa-apa, ini perkara menghormati jerihpayah oranglain.

Secara garisbesar, ada dua jenis kutipan : (1) langsung (2) tidak langsung

1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung ada tiga jenis yaitu (a) kutipan ringkas kurang dari 40 kata, (b) kutipan 40 kata atau lebih, dan (c) kutipan yang sebagian dihilangkan.
a.      Kutipan ringkas kurang dari 40 kata

Kutipan ini ditulis dengan menggunakan tanda kutip. Kutipan langsung ditulis persis aslinya alias copy-paste teks. Kewajiban yang muncul karena tindakan ini adalah mencantumkan nama belakang penulis, tahun terbit, dan halaman. Untuk menghitung jumlah kata, tuliskan dalam program pengolah kata (Microsoft Word, Libre Office, dll) kalimat-kalimat yang akan dikutip, lalu sortir kalimat tersebut. Perhatikan baris kiri bawah di samping keterangan halaman, misal terdapat keterangan “words: 13/499”, artinya jumlah kata yang disortir adalah 13, jumlah keseluruhan kata adalah 499. Contoh:

Mangkunegara (2007:86) menyatakan bahwa “benefit adalah nilai keuangan (moneter) langsung untuk pegawai yang secara cepat dapat ditentukan”.

Model di atas ditulis dengan mencantumkan nama belakang penulis dengan huruf kapital di awal, diikuti tahun dan halaman yang diberi tanda kurung dengan pemisah tanda titik dua (:) tanpa spasi. Selain model di atas, dapat juga menggunakan model berikut.

“Benefit adalah nilai keuangan (moneter) langsung untuk pegawai yang secara cepat dapat ditentukan” (Mangkunegara, 2007:86).

Model di atas mencantumkan nama belakang penulis, tahun, dan halaman di dalam tanda kurung. Nama belakang penulis ditulis huruf kapital diakhiri tanda koma (,) diikuti spasi, lalu ditulis tahun, diikuti tanda titik dua (:) tanpa spasi dengan halaman buku.

Catatan:
Tanda kutipan tunggal (‘…’) digunakan di dalam tanda kutip (“… “), misalkan Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “Ada hubungan yang erat antara rasa ‘PD’ seseorang dengan totalitas pembacaan puisi.”

b.      Kutipan Ringkas 40 Kata atau Lebih

Kutipan ini ditulis dengan menggunakan spasi satu, menjorok ke dalam 1,27 cm (satu kali tab), ditulis rata kanan-kiri.

c. Kutipan Panjang dengan Sebagian Kalimat Dihilangkan

Kutipan ini ditulis dengan menggunakan tanda elipsis (…). Tanda ini digunakan untuk menghilangkan bagian kalimat yang kurang diperlukan. Contoh:

“Program benefit bertujuan untuk memperkecil turnover, meningkatkan modal kerja, dan meningkatkan keamanan. … . Sedangkan program pelayanan adalah laporan tahunan untuk pegawai, adanya tim olah raga, kamar tamu pegawai, kafetaria pegawai, surat kabar perusahaan, toko perusahaan, discount (potongan harga) produk perusahaan, bantuan hukum, fasilitas ruing baca dan perpustakaan, pemberian makan siang, adanya fasilitas medis, dokter perusahaan, tempat parkir, ada program rekreasi atau darmawisata” (Mangkunegara, 2009:86).

Perhatikan penggunanaan tanda elipsis di atas! Untuk menghilangkan sebagian kalimat, tanda elipsis ditulis dengan menggunakan tanda titik (.) sebanyak tiga. Untuk titik ke empat, merupakan penanda akhir kalimat.

2. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan tindakan copy-paste ide. Kutipan ini ditulis dengan kalimat yang berbeda dengan kalimat aslinya tanpa mengubah ide. Artinya penulis dapat merangkai kalimat sendiri yang berbeda dengan kalimat yang ditulis penulis aslinya. Contoh:

Mangkunegara (2007:86) menyatakan bahwa benefit adalah nilai keuangan untuk pegawai dapat ditentukan dengan cepat.

Benefit adalah nilai keuangan untuk pegawai dapat ditentukan dengan cepat (Mangkunegara, 2007:86).

Sebagai catatan, umumnya, pedoman penulisan kutipan diatur oleh sebuah lembaga. Aturan ini berlaku khusus untuk lingkungan lembaga tersebut (disebut gaya selingkung). Bisa jadi, aturan penulisan kutipan tersebut sama dan berbeda dengan lembaga lain. Dengan demikian, penggunaan pedoman penulisan kutipan tersebut disesuaikan dengan aturan dari lembaga tempat penulis berada.

Terimakasih, mas Didin http://didin.lecture.ub.ac.id/keterampilan-menulis/teknik-penulisan-kutipan


Previous
Next Post »