Mungkin, kita mengira kita mengenal Marx, atau Marxisme. Orang dan paham yang dibawanya. Siapakah Karl Marx, orang tua berjenggot tebal itu? Namanya identik dengan komunisme. Menyebut Marx, adalah mengingat komunisme dan sejarah "gelap" yang seolah mengiringi paham ini.
Di Indonesia sendiri, kita sepertinya dibuat percaya akan kenangan buruk tentang Marxisme. Bukan berarti di sini admin mendukung Marxisme, tapi benarkah kita telah berpikir jernih? Apakah kita telah menilai Marxisme dengan adil?
Yang saya tahu, setelah membaca beberapa karyanya, Marx pertama kali adalah seorang ilmuwan, seorang ilmuwan yang brillian. Ia bicara dan menulis tentang banyak hal, dengan detail yang mengagumkan.
Postingan kali ini, mengajak para pembaca sekalian untuk sejenak menengok Marx sebagai pemikir, bukan sebagai pembawa ideologi Komunisme ataupun Marxisme.
Bagi kawan-kawan mahasiswa yang mengambil mata kuliah soal Marxisme, mendapatkan tugas kuliah tentang Marx, mungkin dapat membaca buku-buku ini terlebih dahulu.
Berikut ada beberapa buku karya Marx, yang dapat dibaca. Anda dapat mengunduhnya di sini.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon